Jangan Termakan Iklan di Medsos, Begini 9 Cara Memutihkan Gigi Sendiri di Rumah

Tim Okezone, Jurnalis
Selasa 07 Juni 2022 17:15 WIB
Ilustrasi Gigi Putih. (Foto: Shutterstock)
Share :

BANYAK orang mendefinisikan warna gigi sebagai patokan gigi sehat. Padahal, ada berbagai masalah gigi lainnya yang tidak boleh diremehkan seperti karies gigi atau lubang gigi, dibalut dengan gusi yang sehat berwarna merah muda, bebas plak dan karang gigi.

Tapi, semakin mudahnya mendapatkan informasi berupa tutorial memutihkan gigi di rumah melalui sosial media, juga banyak dijualnya bahan-bahan untuk memutihkan gigi di toko online. Banyaknya informasi melalui sosial media beberapa di antaranya memang fakta, tapi tak sedikit juga yang bersifat hoaks atau mitos.

Padahal, jika kita melakukan prosedur memutihkan gigi di rumah dengan bahan-bahan yang belum terbukti secara medis efektivitasnya, maka bisa menimbulkan komplikasi berupa kerusakan pada gigi maupun gusinya. Agar Anda tak terjebak dalam informasi yang salah tentang cara memutihkan gigi dengan mudah di rumah, seperti dilansir dari KlikDokter.

1. Pasta Gigi Pemutih

Pewarna makanan dan minuman yang Anda konsumsi bisa menempel di permukaan gigi dan menyebabkan warna gigi terlihat kurang bersih. Pasta gigi pemutih memang mengandung bahan yang bisa membuat gigi seolah-olah lebih putih. Namun faktanya, pasta gigi tidak benar-benar memutihkan gigi atau mengubah warna aslinya.

Pasta gigi pemutih bekerja dengan cara memoles permukaan gigi untuk membersihkan noda-noda penyebab gigi kuning. Bahan ini hanya membersihkan dari permukaan luar saja. Itu sebabnya, efek perubahan warna gigi membutuhkan waktu lebih lama hingga benar-benar terlihat hasilnya.

Menurut The Journal of The American Dental Association, bahan ini mengandung bahan abrasif, seperti hydrated silica, perlite dan alumina, serta deterjen yang lebih tinggi dibanding pasta gigi biasa.

Bahan abrasif ini berfungsi untuk merontokkan kotoran yang menempel di permukaan gigi. Namun, hati-hati, jika digunakan berlebihan bisa mengikis permukaan email gigi. Jangan lupa untuk memilih pasta gigi berpemutih yang sudah tersertifikasi organisasi yang tepercaya agar terhindar dari efek samping.

2. Memutihkan Gigi dengan Tray Khusus

Pemutihan gigi dengan tray khusus termasuk salah satu cara yang paling efektif dan aman dalam memutihkan gigi. Walaupun pengerjaannya bisa dilakukan di rumah, tray dibuat dan diawasi oleh dokter gigi. Bahan gel pemutih gigi ini mengandung 10-20 persen carbamide peroksida atau 4-8 persen hidrogen peroksida. Kadar ini cukup tinggi untuk perawatan di rumah.

Tray khusus bentuknya dibuat sesuai dengan lekuk gigi masing-masing individu. Tujuannya untuk menjaga agar gel tidak keluar dari tray dan gusi di sekitarnya akan terhindar dari risiko iritasi. Lakukan metode ini selama 2-8 jam di siang hari atau selama tidur malam dalam waktu 2-6 minggu.

Tray khusus juga efektif untuk menghilangkan noda gigi yang muncul akibat penuaan, fluorosis ringan, trauma gigi, perubahan warna gigi akibat faktor keturunan, dan antibiotik tetrasiklin.

3. Strip Pemutih Gigi

Strip pemutih gigi ini terdiri atas strip dari plastik yang dioles gel hydrogen atau carbamide peroksida 3,5-14 persen. Alat ini dibentuk sesuai dengan lekuk permukaan gigi. Gel di dalam strip pemutih gigi ini lebih sedikit dibandingkan bahan pemutih tray gigi khusus.

Jumlah hidrogen peroksida yang sedikit ini berguna supaya ludah yang bercampur tidak mengalir terlalu banyak. Risiko iritasi di gusi dan sekitarnya pun bisa diminimalkan. Strip pemutih gigi ini digunakan 1-2 kali sehari selama 30 menit selama 14 hari, sesuai dari petunjuk pemakaian produk. Efek putih pada gigi mulai bisa tampak dalam beberapa hari.

Strip pemutih gigi bisa dibilang efektif untuk memutihkan gigi, meski kurang efisien jika dibandingkan tray khusus. Efek samping yang dapat timbul antara lain gigi menjadi lebih sensitif dan ngilu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya