Menjadi pertanyaan sekarang, apa alasan pasien melakukan tindakan tersebut?
Berdasar pemeriksaan langsung dr Andre, faktor pertama adalah sosial ekonomi pasien. "Sosial ekonomi pasien ini tidak mampu," katanya.
Selain itu, Dokter Andre pun menduga bahwa ada masalah keluarga yang dialami pasien yang kemudian membuat dia mengonsumsi sesuatu yang akhirnya memicu munculnya ilusi atau halusinasi untuk memasukkan benda asing ke anusnya.
"Pasien melakukan itu tanpa dipaksa orang lain. Ini memang motif yang sama yang banyak ditemukan di kasus serupa," terang dr Andre.
Di awal penemuan kasus, dr Andre bercerita, tim dokter pun awalnya tidak percaya bahwa ada gelas dalam perut manusia. Tapi, berdasar pemeriksaan medis 3 kali, kemudian pemeriksaan dalam dengan memasukkan ujung jari ke dalam anus, dibuktikan bahwa benar ada gelas di dalam perut Lasiadi.