VIRUS marburg (MVD) sepertinya memiliki karakter yang sangat kuat. Hal ini mengacu pada data klinis yang dikumpulkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahwa pasien yang sudah sembuh dari penyakit virus marburg masih menyimpan virus dalam tubuh.
Diterangkan dalam laporan resmi WHO pada 7 Agustus 2021, ibu hamil yang sembuh dari penyakit virus marburg masih menyimpan virus di plasenta, cairan ketuban, dan janin. Sementara pada wanita yang terinfeksi saat menyusui, virus dapat bertahan hidup di ASI.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Belum Mereda, Kini Muncul Virus Marburg
"Kekambuhan penyakit sekalipun virus masih menetap adalah peristiwa yang jarang terjadi, namun laporan mengenai kekambuhan sudah ada meski kasusnya masih sedikit. Alasan kekambuhan masih belum dapat dipahami sepenuhnya," terang WHO.
Sementara pada tubuh pria, virus marburg dapat bertahan hidup cukup lama di dalam sperma atau air mani, sekalipun pasien sudah dinyatakan sembuh. Data yang dimiliki WHO, virus marburg bertahan di sperma selama 7 minggu setelah dinyatakan sembuh.