Makin Banyak Anak Muda Keluhkan Sakit Pinggang

Dimas Andhika Fikri, Jurnalis
Selasa 18 Mei 2021 23:00 WIB
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Share :

SELAMA pandemi ini, sakit pinggang atau tulang belakang mungkin banyak terjadi. Hal ini tidak lepas dari waktu duduk yang kita gunakan, bekerja di rumah membuat kita lebih lama duduk diam.

Fisioterapis di Bupa Health, Michelle Njagi mengatakan, saat pandemi Covid-19, tak sedikit orang yang lebih memilih banyak mager dibanding rutin olahraga. Kalau pun olahraga, banyak yang mengandalkan video tanpa didampingi pelatih.

"Klinik kesehatan tempat saya bekerja ramai didatangi anak muda yang mengeluh sakit pinggang. Penyebabnya didominasi olahraga sendiri di rumah tanpa didampingi pelatih," katanya dikutip HuffPost.

Selain sakit pinggang, masalah lain yang meningkat di masa pandemi adalah nyeri sendi akibat bekerja di rumah. Perubahan gaya hidup tersebut memengaruhi bagaimana postur tubuh.

Kebiasaan duduk dalam waktu yang lama saat WFH misalnya, jika posisinya salah, misal membungkuk, maka akan muncul nyeri pinggang. Bukan hanya soal posisi duduk, proporsi meja dan kursi yang tidak seimbang juga bisa menjadi penyebab masalah ini.

"Nyeri pinggang banyak juga dikeluhkan karena tinggi meja dan bangku kerjanya tidak proporsional, dengan begitu memberi banyak tekanan di pinggul," terang Njagi.

Bahkan, duduk menyilangkan kaki terlalu lama juga bisa jadi faktor penyebab.

Perlu dicatat juga, bagaimana Anda tidur pun memengaruhi kondisi kesehatan tulang. Jadi, pastikan Anda tidur di posisi yang nyaman, ya.

Soal olahraga yang tidak benar, Njagi menyarankan agar Anda mencari durasi yang pas dengan tubuh Anda. Maksudnya, olahraga memang baik tapi jika terlalu lama atau melebihi batas kemampuan tubuh Anda, itu malah memberi dampak buruk.

"Berlebihan olahraga tidak disarankan, tapi diam saja juga tidak boleh. Jadi, benar-benar harus seimbang," kata Njagi.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya