2 Langkah Mudah Bikin Makanan Cepat Saji Jadi Lebih Menyehatkan

Dimas Andhika Fikri, Jurnalis
Selasa 15 Desember 2020 13:02 WIB
Ilustrasi makanan cepat saji atau fast food. (Foto: RitaE/Pixabay)
Share :

Menurut penelitian, remaja yang menghabiskan waktu luang di sore hari dengan menonton iklan makanan tinggi kalori memiliki kecenderungan untuk menyantap lebih banyak makanan cepat saji. Jumlahnya bisa mencapai 500 porsi per tahun.

Penelitian ini menunjukkan bahwa para remaja yang menonton acara televisi selama kurang lebih tiga jam akan lebih banyak mengonsumsi keripik, kue, minuman bersoda, serta membawa pulang makanan cepat saji, seperti piza dan hamburger.

Baca juga: Sering Kalap, Ini 5 Tips Berhenti dari Kebiasaan Makan Berlebihan 

Namun apabila mereka menonton TV dengan durasi yang sama tetapi tidak dilengkapi dengan iklan makanan cepat saji, kebiasaan makannya tidak akan terpengaruh.

"Ini adalah bukti terkuat bahwa iklan makanan cepat saji bisa meningkatkan keinginan para remaja untuk menyantap makanan tersebut. Kami tidak mengklaim setiap remaja yang menonton TV komersial akan menyukai junk food, namun penelitian ini menunjukkan adanya hubungan kuat antara iklan dan kebiasaan makan," tutur Dr Jyotsna Vohra selaku ketua penelitian.

Baca juga: Menguak 5 Rahasia Restoran Cepat Saji, Siap-Siap Terkejut! 

(Hantoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya