Sebagaimana dilansir Oddity Central, Selasa (11/8/2020), menurut pernyataan toko, batu-batu tersebut dikumpulkan dari rel kereta yang dioperasikan oleh Choshi Electric, dan dicuci serta di-wax sebelum dikemas dalam kaleng logam. Jumlah batuan per masing-masing kemasan dapat bervariasi sesuai dengan ukuran batuan tersebut.
Terlepas dari berbagai macam batu kalengan, Choshi Electric juga menjual memorabilia lain yang mungkin menarik bagi penggemar kereta. Beberapa diantaranya adalah tempat duduk kereta mewah, irisan rel kereta, dan paku rel kereta.
Dari sekian banyak barang yang dijual tapi batu kalengan yang paling laris dibeli. Ide aneh seperti menjual batu kaleng mungkin bukan pertama kalinya dilakukan seseorang untuk menghasilkan uang dari menjual barang yang tidak berguna.
(Dyah Ratna Meta Novia)