Pandemi Covid-19 membuat pariwisata terpukul hebat. Seorang operator kereta api Jepang berusaha menghindari kebangkrutan dengan berdagang batu kalengan dari rel kereta api.
Seperti diketahui perusahaan kereta listrik Choshi di Prefektur Chiba yang didirikan sejak 1923 harus mengatasi kesulitan beberapa kali selama 97 tahun beroperasi.
Meski demikian perusahaan kereta tersebut tidak pernah mengalami situasi sesulit saat ini. Mereka sangat bergantung pada pariwisata untuk mendukung operasinya, tetapi sejak pandemi Covid-19 kondisi mereka semakin sulit. Oleh sebab itu manajemen berupaya melakukan cara lain untuk menghasilkan pendapatan tambahan.
Mereka membuat siaran Youtube dengan menjual batu kaleng. Masyarakat bisa melihat channel Choshi Electric yang telah ada sejak empat tahun lalu. Mereka memanfaatkan momentum Covid-19 untuk membuat konten yang lucu. Terbukti video yang mereka unggah telah ditonton sebanyak puluhan bahkan ratusan ribu kali.
Semuanya dimulai dengan pengumuman produk baru yang tersedia di toko online Choshi Electric Railway. Mereka sengaja membuat batu kalengan dari rel kereta api perusahaan. Produk tersebut dipamerkan oleh seorang karyawan wanita di bawah pengawasan manajer. Batu-batu ini kemudian dijual sebagai pemberat kertas, barang koleksi untuk para penggemar kereta api atau senjata untuk melawan pencuri.
Baca juga: Body Goals Nia Ramadhani di Atas Yacht Mewah, Iri Bilang Bos!
Promo batu kalengan ini juga sangat lucu. Bahkan sang karyawan tidak bisa menahan tawanya saat memamerkan batu kalengan tersebut. Tapi promosi ini tidak hanya sekadar lelucon, batu kalengan tersebut nyatanya memang tersedia di toko online dengan harga sekira Rp228 ribu dan telah menjadi barang terlaris perusahaan.
Sebagaimana dilansir Oddity Central, Selasa (11/8/2020), menurut pernyataan toko, batu-batu tersebut dikumpulkan dari rel kereta yang dioperasikan oleh Choshi Electric, dan dicuci serta di-wax sebelum dikemas dalam kaleng logam. Jumlah batuan per masing-masing kemasan dapat bervariasi sesuai dengan ukuran batuan tersebut.
Terlepas dari berbagai macam batu kalengan, Choshi Electric juga menjual memorabilia lain yang mungkin menarik bagi penggemar kereta. Beberapa diantaranya adalah tempat duduk kereta mewah, irisan rel kereta, dan paku rel kereta.
Dari sekian banyak barang yang dijual tapi batu kalengan yang paling laris dibeli. Ide aneh seperti menjual batu kaleng mungkin bukan pertama kalinya dilakukan seseorang untuk menghasilkan uang dari menjual barang yang tidak berguna.
(Dyah Ratna Meta Novia)