Jika air mata emosional memiliki lebih banyak hormon-hormon itu daripada yang lain, itu bisa saja menjadi tanda bahwa selama waktu itu, orang itu mengalami stresor emosional.
Dengan menahan air mata, bisa merugikan diri sendiri. Perasaan yang belum diproses adalah cara yang signifikan untuk menuju depresi.
Baca juga: H-1 Idul Adha, Ini Resep Mengolah Sate Kambing Empuk dan Nikmat
"Menangis adalah bentuk bantuan yang esensial dan sangat penting untuk memproses kehilangan, ketidakpastian, dan tekanan pandemi. Anda tidak ingin menjadi mati rasa atau beralih ke kecanduan. Anda ingin bisa menggunakan mekanisme penyembuhan alami tubuh untuk keuntungan Anda," tutup Orloff.
(Dyah Ratna Meta Novia)