Seorang gamer menangis tersedu-sedu setelah menerima larangan seumur hidup untuk bermain Fortnite. Hukuman tersebut ia terima setelah ketahuan berbuat curang ketika sedang melakukan siaran langsung.
Ungkapan sedih dan penyesalan tersebut dituangkan oleh Jarvis Kaye pada channel Youtube-nya. Pemuda berusia 17 tahun ini mengatakan bahwa pencipta Fortnite yakni Epic Games telah melarangnya untuk menggunakan aimbots.
Sayangnya Jarvis tidak menuruti peraturan tersebut dan malah menggunakannya selama siaran langsung. Seperti diketahui, aimbots adalah sebuah perangkat lunak yang bisa membantu para gamers untuk menembak dalam permainan.

Pria asal Surrey, Inggris yang dikenal sebagai FaZe Jarvis menggunakan video Youtube-nya untuk menangis dan menyesali perbuatannya. Ia pun mengeluarkan permintaan maaf kepada dua juta pengikutnya di saat yang sama.
“Yang saya pikirkan ketika membiat video itu adalah betapa menghibur dan menariknya video ini bagi kalian untuk ditonton. Bahkan tidak terlintas dalam pikiran bahwa saya bisa dilarang seumur hidup dari Fortnite,” terang Jarvis, melansir dari VT, Jumat (8/11/2019).
Jarvis yang merupakan anggota tim eSports FaZe Clan mengklaim dia hanya mengaktifkan aplikasi curang tersebut dalam video instruksi. Gamer ini mengaku tidak pernah menggunakan aimbot dalam kompetisi.