“Saya hanya ingin menjadi jelas bahwa ini adalah pertama kalinya saya melakukan hal seperti ini. Tentu saja saya tidak pernah melakukan ini selama permainan kompetitif sama sekali,” lanjutnya.

Jarvis pun mengatakan bahwa developer games, Epic Games sebenarnya telah mengetahui kesalahannya. Ia pun sangat menyesal dan harus bertanggung jawab atas semua perbuatan yang dilakukan.
Jarvis pun pasrah dengan semua hukuman yang datang menghampirinya. Namun saat ini Jarvis sedang berusaha mencari jalan keluar dari masalah dari larangan bermain seumur hidup yang dihadapinya. Jarvis pun membuat sebuat pernyataan yang bertulis.