Ada beberapa penyebab umum mengapa seseorang bisa berbulan-bulan tak menyadari keberadaan bayi dalam kandungannya.
(Foto Ilustrasi)
1. Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) atau sindrom ovarium polikistik. Kondisi ini dapat membatasi kesuburan, membuat ketidakseimbangan hormon, dan menyebabkan menstruasi yang tidak teratur.
2. Perimenopause. Ini adalah waktu antara haid mulai tidak teratur dan henti haid secara permanen (menopause). Tanda kehamilan seperti kenaikan berat badan dan fluktuasi hormon bisa mirip dengan tanda perimenopause.
3. Program KB. Mengonsumsi pil KB atau alat kontrasepsi (IUD) dapat membuat Anda merasa yakin bahwa kehamilan adalah sesuatu yang mustahil. Meski kedua cara ini terbilang efektif, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa bisa saja Anda hamil.
4. Mengabaikan peluang hamil pasca melahirkan. Karena masa menyusui dan faktor hormon, tubuh bias menunda ovulasi dan haid selama beberapa bulan setelah melahirkan. Fakta ini mungkin membuat Anda mengecilkan tanda-tanda kehamilan sebagai postpartum biasa.
5. Aktivitas fisik. Aktivitas fisik seperti atlet juga bisa mengakibatkan haid tertunda selama beberapa bulan. Orang yang melakukan olahraga intensitas tinggi juga dapat membuat kadar hormon tertentu menjadi rendah sehingga makin sulit mendeteksi kehamilan.
(Helmi Ade Saputra)