KALAU hujan tiba, pasti Anda ingin menyeruput minuman hangat. Banyak rekomendasi yang bisa dicoba di rumah.
Musim hujan mulai datang selama Desember ini. Tidak jarang, Anda terserang cuaca dingin yang membuat daya tahan tubuh menurun dan tubuh rentan sakit.
Umumnya, sakit yang diderita saat memasuki musim penghujan antara lain flu, demam, atau tubuh nyeri. Maka dari itu, untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit selama musim penghujan, konsumsilah makanan atau minuman hangat agar tubuh menjadi lebih baik.
Okezone telah merangkum 7 minuman hangat Nusantara yang paling cocok dinikmati saat hujan tiba. Ini dia ulasannya, ditulis Rabu (18/12/2019).
1. Wedang jahe
Minuman yang satu ini berbahan dasar wedang. Wedang berarti minuman dari bahan gula. Wedang jahe sendiri adalah hidangan minuman sari jahe tradisional dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Umumnya disajikan hangat atau panas. Cara membuatnya juga cukup mudah, Anda tinggal menambahkan jahe dan gula merah, lalu diseduh dengan air panas.
2. Bajigur
Bajigur adalah minuman khas tanah Sunda yang terbuat dari gula aren, kopi, dan santan. Biasanya bajigur banyak dijual di pinggir jalan, khususnya pada musim penghujan.
3. Bandrek
Beberapa orang menyebut bandrek adalah wedang jahenya orang Sunda, karena hampir mirip seperti wedang jahe, Bahan dasar bandrek juga terbuat dari jahe dan gula merah. Hal yang membedakannya hanya pada rempah-rempah seperti tambahan serai, merica, pandan, dan telur ayam kampung. Maka dari itu, bandrek mempunyai sensasi hangat dan pedas di mulut.
4. Bir pletok
Bir pletok merupakan minuman khas Betawi. Meski namanya bir, tetapi minuman ini sama sekali tidak memabukkan, karena tidak mengandung alkohol sama sekali. Bir pletok umumnya terbuat dari aneka rempah-rempahan seperti jahe, cengkeh, biji pala, lada, sereh, kapulaga, kayu manis, daun pandan, daun jeruk, dan gula. Saat ini, bir pletok mudah untuk didapat karena kamu bisa menemukannya dalam versi sachet.
5. STMJ (Susu Telur Madu Jahe)
Minuman STMJ ini mempunyai singkatan susu, telur, madu, dan jahe. Minuman ini cukup mudah ditemukan di berbagai tempat,. Manfaatnya untuk menghangatkan tubuh dan perut, terlebih lagi kalau STMJ disajikan dalam keadaan panas. Minuman ini tidak hanya menghangatkan tubuh saja, tetapi juga dapat memberi energi karena kandungan susu dan telurnya.
6. Ronde
Ronde masih termasuk ke dalam wedang tradisional khas Jawa Tengah, dengan perpaduan cita rasa antara rasa pedas dan manis. Sama halnya dengan STMJ, ronde juga dilengkapi dengan jahe yang dapat menghangatkan tubuh. Namun, yang yang menjadi ciri khas, ronde memiliki isian yaitu kuah jahe, kacang, serta bola-bola yang terbuat dari ketan. Bola-bola ketan tersebut berisi kacang tanah yang ditumbuk.
7. Angsle
Angsle adalah minuman khas Malang, Jawa Timur. Biasanya, angsle banyak dijual pada waktu malam hari. Angsle mempunyai banyak 'topping' yang menjadi ciri khas. Umumnya, angsle dilengkapi dengan roti tawar, mutiara, kacang sangrai, kacang hijau, kelapa, pacar cina, dan kolang-kaling. Kuah dari angsle sendiri terbuat dari santan yang sudah direbus bersama pandan dan vanili.
(Dewi Kurniasari)