Meskipun tidak melakukan pelecehan seksual lain, namun TehOaih mengaku tidak memaafkan perilaku teknisi tersebut yang tidak profesional dan dianggap berbahaya. Akhirnya ia memutuskan untuk membuat pengaduan kepada agen real estate yang mengelola rumah dan mempekerjakan teknisi itu sejak awal.
Sayang sang agen justru menganggap enteng insiden tersebut. Mereka hanya menyuruh TehOaih membiarkan insiden tersebut, karena sang teknisi tidak mengganggu teman serumahnya dengan cara yang substansial. Hingga kini, postingan yang diunggah TehOaih telah mendapatkan lebih dari 12 ribu reetweet dari para netizen.
(Helmi Ade Saputra)