Salah Kaprah Profesi Petani di Kalangan Anak Muda, Ternyata Sangat Menjanjikan, Lho!

Dimas Andhika Fikri, Jurnalis
Kamis 14 November 2019 13:50 WIB
Ilustrasi (Foto: Utami Riyani/Okezone)
Share :

Generasi muda dinilai masih enggan terjun ke sektor pertanian. Masih banyak yang berasumsi bahwa petani bukanlah profesi yang menjanjikan sebagai lahan mata pencaharian. Mindset seperti ini rupanya kian berkembang di tengah masyarakat Indonesia.

Padahal, geliat sektor pertanian Indonesia tengah menunjukkan tren yang sangat positif. Buktinya, petani Indonesia menjadi salah satu penghasil kopi terbesar di dunia, menduduki posisi keempat di bawah Kolombia. Kualitasnya pun tidak perlu diragukan lagi.

Sayangnya, tren positif ini tidak dibarengi dengan pertumbuhan sumber daya manusianya yang dinilai masih kurang memumpuni. Permasalahan utama menyangkut regenerasi di kalangan petani.

 

(Foto: Utami Riyani/Okezone)

Jumlah generasi muda untuk mendalami bidang pertanian dinilai masih sangat minim. Menurut penuturan Nona Pooroe Utomo selaku Executive Director The Learning Farm, salah satu penyebab utamanya tidak terlepas dari pola pikir dan pendekatan yang selama ini dilakukan oleh pemerintah.

"Selama ini banyak yang berpikir petani itu identik dengan kemiskinan, kayaknya enggak punya apa-apa. Selain itu, pendekatan pemerintah dalam memposisikan diri kurang tepat. Pendekatannya selalu menggunakan embel-embel desa tertinggal, perlu bantuan ini itu, kesannya profesi petani itu tidak mendatangkan nilai keekonomian," tutur Nona saat ditemui Okezone di Cianjur, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019).

Padahal, Nona menjelaskan, pemerintah seharusnya berupaya bagaimana sektor pertanian ini bisa dikembangkan hingga menyentuh kalangan generasi muda. Pasalnya, generasi muda inilah yang dinilai ide-ide besar dan memiliki work ethic yang sangat tinggi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya