Budidaya kerang darah sudah banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia karena ia memiliki nilai ekonomi yang baik. Meski banyak yang mengolah dengan cara direbus atau dikukus, kerang ini dapat pula digoreng atau dijadikan satai dan makanan kering ringan. Tak sedikit pula yang memakannya mentah.
Kerang darah akan kandungan zat besi. Seperti diketahui, zat besi diperlukan untuk membentuk hemoglobin, yaitu protein khusus yang bertugas untuk membawa oksigen dalam darah Anda ke seluruh tubuh. Tanpa hemoglobin dalam darah, organ-organ tubuh Anda tidak akan berfungsi dengan baik karena kurang oksigen.
Oleh karena itu, banyak orang yang mengonsumsi kerang darah untuk menghindari anemia. Di samping itu, kerang pada umumnya juga mengandung asam lemak omega-3 yang ampuh untuk menurunkan kadar trigliserida yang menyebabkan berbagai masalah jantung. Contohnya seperti pengerasan pembuluh ateri dan serangan jantung.
(Utami Evi Riyani)