"Kalau dia sering datang kita coba edukasi. Karena tujuan utamanya barista itu mengedukasi. Saya punya pelanggan yang dulu minum kopi harus pakai gula. Awal-awal saya bujuk dia untuk mengurangi gulanya. Yang tadinya 30 ml, jadi 15 ml saja," terang Fadil.
"Terus akhirnya sekarang dia benar-benar pesan tanpa gula. Dari edukasi dan informasi yang saya berikan, lambat laun dia sudah tahu dan bisa merasakan karakteristrik kopi itu sendiri," tukasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)