“Konsumsi berlebihan fast fashion jelas salah satu alasan utama. Ya Tuhan, saya mengenakan pakaian yang persis sama dengan orang lain!" Secara harfiah ribuan orang semuanya mengenakan pakaian Zara yang sama. Dan itu membuatmu takut. Ini adalah budaya beli yang kompulsif di mana orang hanya membeli tanpa memikirkan konsekuensinya," ungkapnya.
Sementara itu, desain Chua kebalikan dari itu. Perlu Anda ketahui, semua kain digambar tangan dan setiap pakaian dibuat di Malaysia, menghasilkan potongan-potongan eksklusif yang menceritakan sebuah kisah.
“Orang-orang mengakui bahwa ketidaksempurnaan adalah kesempurnaan, kau tahu? Menyadari bahwa produk artisanal memiliki sentuhan manusiawi terhadapnya,” katanya. “Pada akhirnya, batik adalah bentuk seni yang sangat indah dan jika lebih banyak orang dapat melihat keindahan itu karena apa yang kita lakukan, itu adalah hal yang sangat baik," pungkasnya.
(Dinno Baskoro)