Kisah Inspiratif Fern Chua Desainer Batik Malaysia, Berani Dobrak Konsep Tradisional!

Muhammad Sukardi, Jurnalis
Selasa 13 Agustus 2019 03:22 WIB
Kisah Inspiratif desainer batik asal Malaysia (Foto: Optiontheedge)
Share :

Karya batik Chua yang sangat modern

 

Terkenal sebagai desainer yang memberontak, apakah karya Chua sembrono? Dalam sesi wawancara itu, Chua menjelaskan kalau motif batiknya terinspirasi dari alam, tetapi jarang terbentuk pola bunga di sana. Dedaunan, kelompok karang, gulungan ombak, atau sesuatu yang merekah adalah ciri khasnya.

Lalu, bagaimana dengan cuttingan? Chua yang tak terlalu berkiblat ke batik tradisional ternyata lebih memilih cuttingan modern, seperti shift dresses, easy shirts, drapey blouses, dan wrap skirts.

"Ada persepsi bahwa batik selalu tentang sarung dan motif tradisional haru ada di pakaian batik," katanya. “Tapi batik hanyalah teknik untuk menyalurkan segala jenis desain. Orang-orang selalu bertanya bagaimana desain kami juga bisa disebut batik, tetapi yang tidak dipahami adalah bahwa 'batik' secara harfiah mengacu pada teknik, bukan gaya motifnya," terangnya.

Perlahan, orang-orang skeptis mengubah pandangan mereka. Chua memiliki pelanggan lokal dan internasional, dan baru-baru ini merayakan pembukaan butik unggulan baru di Kuala Lumpur. Berjalan ke toko Fern yang mewah adalah pengalaman; ini adalah pernyataan yang kuat di Malaysia - bahwa merek lokal, yang diambil dari bentuk seni tradisional, dapat menempati ruang yang sama indahnya dan mengesankan seperti label internasional mana pun.

"Ada perubahan yang pasti, dan baru-baru ini dalam dua tahun terakhir," kata Chua. "Sebelum itu, orang tidak menghargai merek lokal. Tetapi sekarang orang mulai memahami bahwa Anda harus mendukung lokal. Masih banyak pendidikan yang perlu dilakukan, tetapi telah terjadi pergeseran.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya