Hal ini dikarenakan adanya testosteron pada rahim yang menyusutkan garis-garis susu dan jaringan payudara. Selain itu, kromosom Y mulai mengubah aktivitas genetik dalam sel-sel pria terutama di alat kelamin dan otaknya.
Berbeda dengan janin perempuan, di mana perkembangan garis susu bersama kelenjar penghasil susu yang disebut lobulus terus terjadi. Kondisi itulah yang membuat payudara wanita membesar saat menginjak usia remaja.
Meski demikian, tubuh janin laki-laki tidak menghasilkan testosteron yang cukup untuk membuat puting hilang atau menyusut ke ukuran yang tidak terlalu mencolok. Oleh karenanya, semua bayi dilahirkan dengan puting susu, terlepas dari apapun jenis kelaminnya.
Meskipun, ada satu kondisi langka dimana seseorang bisa terlahir tanpa payudara. Kondisi itu dikenal dengan istilah athelia, di mana seseorang terlahir tanpa puting susu, tidak ada jaringan payudara, dan tidak ada tanda-tanda garis susu sama sekali.
Baca Juga: Insiden Gaun Melorot, Yuk Intip Gisel dengan Baju Serba Tipisnya