Sejak berdiri pada tahun 2012, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan telah memberikan beasiswa bagi lebih dari 20.000 putera-puteri terbaik Indonesia untuk melanjutkan studi pascasarjana serta melakukan riset pada perguruan-perguruan tinggi terbaik di dalam dan luar negeri. Kini banyak pihak mulai mempertanyakan kontribusi nyata dari proses menuntut ilmu yang dibiayai oleh uang rakyat ini.
Ikatan Penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia Angkatan 140 "Andrawinapala" berusaha menyediakan jawaban konkret dengan mengadakan kegiatan sosial bertema "Rempah Pangan Lestari" guna mengembangkan potensi sumber daya manusia dan ekonomi di Kampung Inovasi Cimone, Tangerang.
Nilai sosial, sejarah dan ekonomi rempah-rempah Nusantara menginspirasi mereka untuk mendorong warga menanam rempah bernilai ekonomis tinggi seperti jahe merah dan kunyit putih dengan memanfaatkan lahan sempit di perkampungan.
"Rempah-rempah menjadi komoditas paling dicari saat masa penjelajahan bangsa Eropa abad 15 hingga 17. Keanekaragaman rempah yang harmonis ketika diramu dalam sajian masakan juga merefleksikan penduduk Indonesia yang bersatu dalam kebhinnekaan. Kami ingin sekali berbagi manfaat dan inspirasi dari rempah ini dengan bekerja bersama masyarakat," kata Hargyo Tri Nugroho, mewakili 100 lebih rekan-rekannya yang baru saja lulus seleksi beasiswa pada akhir tahun 2018 lalu. Ia sendiri akan melanjutkan studi doktoral di University of Birmingham, Inggris.