Diet Keto Tingkatkan Risiko Gagal Jantung dan Stroke

Dimas Andhika Fikri, Jurnalis
Jum'at 15 Maret 2019 15:54 WIB
Ilustrasi (Foto: Yahoo)
Share :

Sebagian orang rela melakukan berbagai cara demi mendapatkan postur tubuh yang ideal. Termasuk menjalani program diet ketat sekalipun. Sebut saja diet keto dan paleo yang sedang digandrungi kaum urban.

Secara singkat, kedua diet ini menganjurkan pelakunya untuk membatasi asupan karbohidrat. Kedengarannya memang mudah. Anda hanya perlu menghindari konsumsi nasi, roti, dan makanan yang mengandung karbohidrat lainnya.

Namun sebuah studi baru yang dipresentasikan pada American College of Cardiology menunjukkan bahwa, diet rendah karbohidrat seperti ini dapat meningkatkan risiko gangguan irama jantung yang disebut atrial fbrillation (AFib).

 Baca Juga: Seperti Rossa, 5 Artis Ini Jatuh Sakit karena Diet

AFib adalah suatu kondisi ketika detak jantung goyah atau tidak teratur dan bisa menyebabkan pusing dan kelelahan. Menurut laporan American Heart Association, jika dibiarkan terus menerus, AFib juga bisa menyebabkan pembekuan darah, stroke, gagal jantung, dan komplikasi lainnya.

 

Untuk menganalisis lebih jauh risiko diet rendah karbohidrat ini, para peneliti melihat kembali data dari 14.000 koresponden yang digunakan sebagai objek pada sebuah studi yang dilakukan oleh National Institutes of Health dari tahun 1985 - 2016.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya