Penelitian Temukan Banyak Camilan Anak-Anak Berlabel Gluten-Free Malah Tidak Sehat

Pradita Ananda, Jurnalis
Kamis 26 Juli 2018 10:15 WIB
Camilan gluten free belum tentu lebih sehat (Foto:Coach)
Share :

TIDAK dipungkiri, kita sekarang hidup di era segala sesuatu yang berlabel gluten-free dianggap jadi asupan yang paling baik, ideal dan sehat.

Walau berharga selangit dan mendapatkannya tidak semudah produk makanan biasa lainnya, nyatanya tetap banyak orang yang memilih tetap mengonsumsi sesuatu dengan label gluten-free, termasuk camilan ringan untuk anak-anak salah satunya.

Akan tetapi, jangan kaget dulu. Hanya karena berlabel gluten-free, bukan berarti produk makanan tersebut jadi pilihan pintar untuk anak-anak Anda loh! Pasalnya, seperti diwarta Thedailymeal, Kamis (26/7/2018) menurut sebuah studi baru yang diterbitkan  jurnal Pediatrics, makanan ringan bebas gluten untuk anak-anak mungkin tidak lebih sehat daripada camilan gluten.

BACA JUGA:

Girls, Ini 5 Tanda Kamu Masuk Jebakan Friendzone Gebetan

Dalam penelitian tersebut, para peneliti melihat kandungan gula, lemak, dan sodium dari kurang lebih tiga ratus empat puluh tujuh makanan ringan yang dipasarkan ke anak-anak. Beberapa makanan ringan secara khusus diiklankan sebagai "bebas gluten", sementara yang lain tidak. Studi ini tidak memasukkan "junk food" seperti permen dan keripik kentang. Kemudian, para peneliti menggunakan Model Profil Nutrisi Profil Pan American Health Organization (PAHO) untuk menilai tingkat kesehatan setiap camilan. Model PAHO menilai makanan berdasarkan faktor-faktor seperti jumlah gula, garam, lemak total, lemak jenuh, dan lemak trans.

Hasilnya? Sebanyak 88 persen makanan ringan bebas gluten alias gluten-free malah dinilai memiliki kualitas gizi yang buruk, dengan catatan kudapan ringan yang tidak membuat klaim "bebas gluten", 97 persen memiliki kualitas nutrisi yang buruk. Dengan kata lain, hanya karena makanan ringan yang diklaim sebagai produk camilan bebas gluten maka tidak menjamin itu menjadi pilihan yang lebih sehat.

Sementara itu, menurut ahli diet dan ahli gizi, Keri Gans, gagasan bahwa makanan bebas gluten lebih sehat untuk anak-anak memang sepertinya agak salah arah.

 BACA  JUGA:

5 Miliarder Ini Tidak Ingin Mewariskan Hartanya Kepada sang Anak

"Satu-satunya alasan untuk memilih makanan ringan bebas gluten adalah jika anak Anda telah didiagnosis dengan celiac atau intoleransi gluten. Banyak orang tua sekarang ini jadi anti-gluten karena alasan yang tidak didasarkan pada bukti nyata atau menggunakan diri mereka sebagai panduan. Orang tua yang merasa lebih baik tanpa makan gluten menganggap bahwa anak mereka akan merasakan hal yang sama, padahal tapi itu belum tentu benar. Hanya karena orangtua merasa lebih baik dengan makanan tanpa gluten, tidak berarti hal itu berlaku bagi anak. Kecuali anak itu juga memiliki intoleransi gluten," jelas Keri pada Thedailymeal.

Satu aspek menarik yang dicatat dalam penelitian ini adalah bahwa makanan ringan bebas gluten seringnya malah memiliki jumlah gula yang berlebihan. Dari 66 produk yang berlabel gluten-free yang diteliti, sebanyak 80 persen memiliki kadar gula yang tinggi. Dalam makanan dengan kadar gula tinggi, setidaknya ada 10 persen kalori berasal dari gula.

Nah, alih-alih tergantung dan mengandalkan label gluten-free untuk camilan anak. Keri menyarankan, orangtua sebaiknya lebih teliti dalam memperhatikan label daftar kandungan nutrisi dan bahan-bahan pada produk camilan tersebut.

(Santi Andriani)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya