Jadi Orangtua Baru, Ini 5 Tantangan yang Harus Ditaklukan Bersama!

KELAHIRAN bayi baru dalam pernikahan tentu sangat menyenangkan. Tapi di balik bahagia, ada tantangan-tangan baru yang menanti orangtua.

Bila sebelum kelahiran bayi, pasangan suami-istri dihadapkan dengan masalah pembagian tugas, siapa yang mencuci piring, menyapu halaman, atau siapa yang belanja ke super market, kini masalah baru yang harus dihadapi suami-istri adalah soal anak.

Apakah mereka akan bertengkar mengenai pembagian tugas? Melansir dari Huffpost, Kamis (2/3/2018), berikut lima tantangan baru yang harus ditaklukan orangtua baru.

Tidur

Siapa pun antara suami dan istri pasti akan kehilangan sebagian waktu tidur. Jangan berebut soal waktu tidur, Anda berdua akan mendapat masalah yang sama. Tidak ada yang benar-benar berhak mengeluhkan kurangnya waktu tidur. Cara terbaik untuk keluar dari masalah ini adalah meminimalisir keluhan di hadapan pasangan. Pastikan Anda berdua sama-sama mendapatkan tidur nyenyak selama 4 jam. Lebih dari itu, jika tidur terganggu adalah wajar.

Bersih-bersih

Tumpukan piring kotor dan pakaian bayi yang harus dicuci tidak dapat dihindari. Jangan berdebat soal ini. Anda dan pasangan hanya perlu menerima dan kerjakan tugas-tugas dengan hati yang ikhlas. Cobalah buat pembagian tugas dan terima keputusan yang sudah disepakati bersama soal tugas masing-masing. Jangan berharap ibu mertua akan membantu pekerjaan ini. Jika ibu mertua menolong, anggap saja sebagai keuntungan yang harus disyukuri.

Seks

Sulit bagi istri mendapatkan mood yang baik untuk memulai hubungan seks setelah melahirkan. Meskipun dokter sudah membersihkan organ intim, keengganan istri tidak bisa disalahkan. Tentu situasi seperti itu menimbulkan ketegangan dalam rumah tangga. Oleh karenanya siasati dengan menciptakan suasana intim. Seperti menggodanya sedikit ketika istri sedang menyusui, beri pelukkan ketika istri tidur, usap-usap bahunya dan beri kasih sayang yang lembut. Jangan marah bila istri menolak.

Tamu

Entah di rumah sakit atau setelah tiba di rumah, tamu akan sering datang mengunjungi. Meski kelahiran bayi sudah sampai hari ke-12, tetap saja teman-teman dan keluarga akan terus berdatangan. Kedatangan tamu tanpa henti memang melelahkan. Jika Anda butuh waktu istirahat, pikirkan cara menolak tamu secara halus. Bicara secara sopan dan minta maaf kalau Anda berdua sedang butuh istirahat. Tamu pasti akan mengerti dan menunda kedatangannya.

Ganti popok

Bagi orangtua yang sangat baru, tugas ini pasti berat. Kerja sama suami-istri secara bergantian mengganti popok sangat diperlukan. Tetapi untuk menghindari aroma yang tidak sedap, sepertinya tidak ada solusinya. Anda dan pasangan hanya harus bersiap dan menikmati aroma dari kotoran bayi saat mengganti popok.

(Dinno Baskoro)