Awas! Instagram Berbahaya bagi Kesehatan Mental Anda

DI dunia serba digital, sosial media merupakan medium masyarkat memperoleh informasi sekaligus mengutarakan ekspresi mereka. Salah satu platform media sosial yang digemari ialah Instagram. Namun, kecanduan Instagram bisa berbahaya bagi kesehatan mental para pengguna.

Sebuah studi baru mengatakan, Instagram adalah jaringan media sosial terburuk bagi kesehatan mental kaum muda menurut sebuah laporan Royal Society for Public Health di Inggris. Sementara Snapchat dinilai sebagai platform terburuk kedua.

(Foto: Smh)

Istilah 'FOMO' atau takut melewatkan sesuatu, mungkin tidak tercantum dalam manual gangguan mental psikiatrik. Namun, pengguna yang menghabiskan waktu dari dua jam sehari di media sosial lebih cenderung melaporkan kesehatan mental, kegelisahan, dan depresi.

Melihat postingan teman di Instagram menimbulkan sikap membandingkan dan putus asa di antara pengguna Instagram.

Instagram mendapatkan nilai terburuk dan paling negatif dari berbagai platform foto. Dampaknya, bisa melukai citra tubuh dan waktu tidur mereka. Hal ini bisa meningkatkan intimidasi dan ketakutan melewatkan sesuatu (FOMO).

Snapchat memiliki nilai yang lebih baik dalam hal personal atau kesendirian si pengguna, tetapi memiliki dampak buruk terhadap gangguan tidur dan FOMO.

Dari hasil survei, dikatakan para pengguna menemukan dukungan emosional yang terhubungan dengan komunitas online. Mereka merasa dapat mengekspresikan identitas diri.

"Jangkauannya hampir universal dan kemampuannya bisa menjangkau orang dari semua lapisan masyarakat, media sosial memegang potensi untuk menggunakan kekuatan besar sebagai katalis positif untuk kesehatan mental yang baik," tulis para peneliti.

Namun, ada pula risikonya. Bila tidak ditangani dan diimbangi, terlalu lama membuka media sosial dapat menimbulkan masalah signifikan bagi kesehatan mental dan kesejahteraan anak muda. Demikian disadur dari laman NBC, Selasa (23/5/2017).