Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Fenomena Hujan Mengandung Mikroplastik, Menkes Ajak Warga Pakai Masker

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Selasa, 28 Oktober 2025 |13:17 WIB
Fenomena Hujan Mengandung Mikroplastik, Menkes Ajak Warga Pakai Masker
Fenomena Hujan Mengandung Mikroplastik, Menkes Ajak Warga Pakai Masker. (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan. Hal itu disampaikan menanggapi temuan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait hujan yang mengandung mikroplastik di wilayah Jakarta.

“Jadi memang plastik ini kalau masuk ke dalam tubuh bisa bertahan lama. Imbauan saya untuk masyarakat adalah, kalau bisa, cara paling aman melindungi diri adalah dengan memakai masker saat berada di luar ruangan. Tapi kalau tidak, ya usahakan jangan keluar setelah hujan, karena partikelnya turun bersamaan dengan hujan,” kata Budi Gunadi saat ditemui di Kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2025).

Seperti diketahui, peneliti BRIN Muhammad Reza Cordova mengungkap bahwa air hujan di Jakarta mengandung partikel mikroplastik berbahaya yang berasal dari aktivitas manusia di perkotaan. Temuan ini merujuk pada penelitian yang dilakukan sejak 2022.

 

Hasil penelitian menunjukkan adanya mikroplastik dalam setiap sampel air hujan di Ibu Kota, yang terbentuk dari degradasi limbah plastik yang melayang di udara akibat aktivitas manusia. Mikroplastik yang terdeteksi umumnya berupa serat sintetis dan pecahan kecil plastik, dengan jenis polimer yang paling sering ditemukan meliputi poliester, nilon, polietilena, polipropilena, hingga polibutadiena yang berasal dari ban kendaraan.

Dalam sampel hujan yang dikumpulkan di wilayah pesisir Jakarta, para peneliti rata-rata menemukan sekitar 15 partikel mikroplastik per meter persegi setiap harinya. “Mikroplastik ini berasal dari serat sintetis pakaian, debu kendaraan dan ban, sisa pembakaran sampah plastik, serta degradasi plastik di ruang terbuka,” kata Reza.

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement