Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hari Mental Sedunia, Kenali Gejala dan Pertolongan Pertamanya

Mei Sada Sirait , Jurnalis-Minggu, 12 Oktober 2025 |14:16 WIB
Hari Mental Sedunia, Kenali Gejala dan Pertolongan Pertamanya
Hari Mental Sedunia, Kenali Gejala dan Pertolongan Pertamanya (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Penyakit mental adalah kondisi yang memengaruhi pikiran, perasaan, perilaku, atau suasana hati seseorang. Kondisi ini sangat berpengaruh pada kehidupan sehari-hari dan juga berpengaruh pada kemampuan seseorang untuk berhubungan dengan orang lain.

Menurut data dari National Alliance on Mental Illness, satu dari lima orang dewasa di Amerika Serikat mengalami penyakit mental setiap tahunnya. Kondisi kesehatan mental ini bisa terjadi karena beberapa hal seperti genetika, lingkungan, dan gaya hidup yang berpengaruh pada perkembangan kondisi kesehatan mental seseorang.

Namun, yang perlu Anda ingat, penyakit mental bukanlah salah siapa pun. Anda pun perlu mengenali gejala-gejala yang biasanya dialami seseorang yang mengidap penyakit mental.

Perilaku dan tanda-tanda gangguan mental tidak mudah dideteksi. Tidak ada tes yang dapat memberitahu seseorang apakah ia memiliki gangguan mental atau apakah tindakan seseorang tersebut akibat dari penyakit fisiknya.

Namun, ada beberapa tanda-tanda umum penyakit mental pada orang dewasa dan remaja seperti di antaranya:

  • Kekhawatiran atau ketakutan yang berlebihan 
  • Merasa sangat sedih atau rendah diri
  • Perubahan suasana hati yang ekstrim
  • Perasaan mudah tersinggung atau marah yang berkepanjangan 
  • Menghindari teman dan aktivitas sosial 
  • Perubahan kebiasaan tidur atau merasa lelah dan kurang energi 

Kondisi kesehatan mental juga tidak hanya terjadi pada orang dewasa dan remaja, tapi dapat mulai berkembang pada anak kecil. Hal itu karena mereka masih belajar mengidentifikasi pikiran.

Emosi, gejalanya pun berbeda pada anak anak seperti misalnya:

  • Perubahan dalam kinerja sekolah 
  • Kekhawatiran atau kecemasan yang berlebihan (tidak mau tidur atau tidak mau sekolah)
  • Sering mengamuk dan tidak patuh

Untuk itu bagi penderita penyakit mental, dapat mendatangi profesional kesehatan mental untuk dapat pulih. Bisa dengan melakukan terapi untuk membantu mengatasi pikiran, perasaan dan perilaku.

Bisa juga dengan meminta bantuan psikolog untuk konseling. Mereka terlatih mengevaluasi kesehatan mental seseorang dan dapat memberikan diagnosis serta terapi.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement