Cara Mencegah Masalah di Ketinggian
Naik bertahap: hindari penggunaan kendaraan yang langsung membawa anak ke ketinggian lebih dari 1500-2000 meter. Lebih baik berhenti beberapa kali agar tubuh anak beradaptasi.
Cegah barotrauma: berikan dot, botol susu, atau ajak anak menelan agar tekanan telinga lebih mudah seimbang.
Lindungi dari dingin dan panas: gunakan pakaian hangat berlapis, topi, kacamata hitam, serta sunscreen khusus anak.
Perhatikan asupan cairan: udara gunung cenderung kering, jadi anak perlu lebih sering minum. Namun, bayi di bawah 6 bulan yang masih ASI eksklusif cukup diberi ASI saja.
Waspadai gejala: jika anak mulai rewel, muntah, kehilangan nafsu makan, atau tampak lemas, segera turun ke ketinggian yang lebih rendah.
Membawa anak naik gunung bukanlah hal yang terlarang, tetapi ada aturan medis yang sebaiknya dipatuhi. Orang tua perlu mengutamakan keselamatan dengan memahami batas ketinggian sesuai usia, memperhatikan kondisi kesehatan anak, dan selalu siap mengambil langkah mundur jika muncul gejala yang tidak normal.
Gunung memang tempat belajar alam yang luar biasa, tetapi keselamatan buah hati harus selalu jadi prioritas utama.
(Rani Hardjanti)