Selanjutnya Menbud turut menjelaskan bahwa tim penulis penulisan sejarah nasional terdiri dari lebih dari 113 akademisi dan ahli yang tersebar di 34 universitas dan lembaga penelitian.
Kemudian Menbud menyampaikan jika masukan-masukan dari sesi uji publik ini akan dimasukkan ke dalam naskah final, yang direncanakan untuk diterbitkan tepat waktu dalam rangka memperingati 80 tahun kemerdekaan Indonesia.
"Selain uji publik, kami juga menerima audiensi dari berbagai organisasi, termasuk TNI, Polri, ormas Islam seperti Muhammadiyah, NU, dan Persis, serta lembaga-lembaga masyarakat lainnya. Mereka memberikan catatan dan sumber-sumber penting yang akan dipertimbangkan untuk dimasukkan ke dalam penulisan," tuturnya.
Menbud berharap, FKMPS juga dapat memberikan masukan tambahan dan perspektif historis.
"Penulisan sejarah ini juga akan dipastikan mengedepankan perspektif Indonesia-sentris dan relevan bagi generasi muda, serta dilengkapi dengan materi pelengkap seperti film dokumenter, komik sejarah, dan tutorial interaktif," ucapnya.