Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Benarkah Oatmilk Lebih Sehat dari Susu Sapi? Cek 5 Faktanya

Annastasya Rizqa , Jurnalis-Selasa, 15 Juli 2025 |10:09 WIB
Benarkah Oatmilk Lebih Sehat dari Susu Sapi? Cek 5 Faktanya
Benarkah Oatmilk Lebih Sehat dari Susu Sapi? Cek 5 Faktanya (Foto: Reuters)
A
A
A

OATMILK atau susu oat kini menjadi tren dan opsi yang tepat untuk mengganti susu sapi. Tak cuma di berbagai kedai kopi, banyak pula masyarakat yang kini beralih dari susu sapi ke oatmilk dengan alasan kandungannya yang lebih sehat.

Dilansir Clavand Clinic, Selasa (15/7/2025), oatmilk merupakan susu yang terbuat dari gandum, air, dan beberapa bahan tambahan. Susu oat bisa menjadi pilihan yang baik untuk seseorang yang sedang diet. Selain itu, susu oat secara alami bebas dari susu, laktosa, kedelai, dan kacang-kacangan.

Dibandingkan dengan susu nabati lainnya, seperti almond atau susu beras, susu oat biasanya memiliki lebih banyak protein dan serat. Umumnya, produk susu oat masih mengandung sekitar 2 atau 3 gram serat per porsi.

Susu oat

Seperti jenis susu nabati lainnya, susu oat yang dibeli di toko mengandung tambahan kalsium dan vitamin D untuk kesehatan tulang, bersama dengan vitamin A dan riboflavin. Namun, perlu dicatat bahwa susu oat juga lebih tinggi karbohidrat dan kalori daripada produk nabati lainnya.

Namun apakah benar oatmilk lebih sehat dari susu sapi? Yuk cek manfaat susu oat yang sering jadi pengganti susu sapi:

1. Baik untuk Penderita Diabates

Dilansir Pharmeasy, salah satu manfaat dari susu oat ialah baik untuk penderita diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa peptida diet bioaktif dalam susu oat dapat meningkatkan sekresi insulin dan pencernaan glukosa.

Studi yang dilakukan pada manusia menunjukkan bahwa asupan susu oat dapat meningkatkan kadar gula darah puasa dan konsentrasi insulin. Namun, penelitian skala besar pada manusia belum dilakukan untuk memeriksa efek anti-diabetes dari susu oat.

 

2. Mengatur Tekanan Darah

Susu oat berpotensi sapat mengatur tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Sebuah studi pada model tikus menunjukkan bahwa peptida globulin dalam susu oat dapat mengatur tekanan darah.

Studi manusia lain menunjukkan bahwa konstituen seperti beta-glukan, serat makanan, dan avenanthramides mungkin mengatur tekanan darah. Oleh karena itu, susu oat dapat mengurangi risiko hipertensi dan dapat meningkatkan kesehatan jantung.

susu oatmeal

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Manfaat selanjutnya ialah susu oat berpotensi meningkatkan sistem imunitas tubuh. Peptida bioaktif yang ada dalam oat dapat berkontribusi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Ini dapat membantu meningkatkan kekebalan bawaan (respons pertama sistem kekebalan terhadap zat asing) dan kekebalan adaptif (sel kekebalan khusus dalam tubuh yang menghancurkan zat asing).

 

4. Baik untuk Hipoksia

Hipoksia adalah suatu kondisi dimana jaringan dalam tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Peptida bioaktif seperti oligopeptida dalam susu oat dapat mengurangi risiko hipoksia dan dapat meningkatkan hemoglobin.

Hemoglobin yang hadir dalam sel darah merah, membawa oksigen dan mengangkutnya ke berbagai jaringan dalam tubuh. Dengan cara ini, susu oat dapat bermanfaat jika terjadi hipoksia.

5. Mengurangi Kelelahan usai Olaharaga

Satu lagi manfaat susu oat ialah mengurangi kelelahan usai berolahraga. Susu oat dapat membantu menghilangkan kelelahan yang disebabkan setelah olahraga berat dengan meningkatkan kekuatan otot.

Studi menunjukkan bahwa susu oat dapat meningkatkan pemulihan otot yang rusak setelah berolahraga. Selain itu, susu oat juga dapat meningkatkan kadar glikogen di otot dan hati.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement