Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Basah Kuyup Terkena Hujan, Ini 5 Trik Jitu Mengeringkan Pakaian saat Digunakan

Gilang Rian Syahputra , Jurnalis-Rabu, 02 Juli 2025 |10:16 WIB
Basah Kuyup Terkena Hujan, Ini 5 Trik Jitu Mengeringkan Pakaian saat Digunakan
Basah Kuyup Terkena Hujan, Ini 5 Trik Jitu Mengeringkan Pakaian saat Digunakan, (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Terjebak hujan deras, tapi tidak membawa payung? Hal ini bisa menyebabkan pakaian basah. Namun, ada kabar baik untuk anda yang ingin mengeringkan pakaian basah lebih cepat, bahkan saat pakaian masih ada di badan anda. Tidak perlu memakai pengering rambut, kipas angin, bahkan sihir, berikut trik praktis dan pintar agar pakaian cepat kering.


1. Peras dan tepuk pakaianmu

Hal pertama yang dilakukan setelah pakaian basah kuyup adalah memeras air dipakaian yang basah. Sebenarnya, itu memang langkah pertama. Namun, alih-alih memeras kain secara berlebihan (membuat pakaian menjadi merenggang dan tidak banyak membantu), solusinya adalah memeras dengan lembut lalu menepuk-nepuk hingga kering dengan suatu barang yang bisa menyerap air.

Jika ada tisu, serbet, atau bahkan tisu kering, masukkan ke dalam kain yang basah (terutama bagian ketiak, lipatan, atau lengan baju) dan tekan dengan lembut. Ada Handuk kecil atau syal? Itu lebih baik lagi. Serap air sebanyak mungkin sebelum melanjutkan ke trik berikutnya. Semakin kering suatu kain dengan cara ini, semakin cepat kering dengan sendirinya.


2. Sirkulasi udara adalah kunci utama

Ini bukan tentang panas, ini tentang sirkulasi udara. Pakaian lebih cepat kering saat bergerak, itulah sebabnya berdiri diam di tempat yang lembap sama sekali tidak ada gunanya. Berjalanlah, ayunkan lengan, regangkan badan, ciptakan aliran udara antara kain basah dan kulit Anda.

Lebih baik lagi jika ada kipas angin atau anda berada di dalam ruangan dengan akses ke ventilasi AC. Di luar ruangan? gunakan angin dan biarkan alam bekerja. Semakin banyak udara yang mengalir ke kain yang basah, semakin cepat kering. Mungkin terlihat sedikit dramatis, tetapi Anda berada di saat-saat yang sulit. 

 


3. Lapisi pakaian dengan cerdas

Jika jaket, hoodie, atau bahkan selendang tersedia, tutupi pakaian basah dengan benda tersebut. Selain menjaga agar angin tidak mengenai kulit basah Anda, hal itu juga membantu menahan sebagian panas tubuh dan mempercepat penguapan. Pilih lapisan luar yang longgar, bukan sesuatu yang lengket.

Triknya adalah menciptakan ruang yang hangat dan sedikit terisolasi antara kain lembap dan udara luar, seperti cara kerja pengering. Jangan sampai Anda terjebak dalam jas hujan plastik setelah basah kuyup. Itu cara yang pasti untuk berubah menjadi roti kukus.


4. Gunakan pengering tangan

Terjebak di kamar mandi mal, kantor, atau kafe? Beruntunglah ada pengering tangan. Mesin ini tidak hanya dibuat untuk tangan yang basah, tetapi juga dapat menjadi pahlawan untuk lengan yang basah, ujung pakaian yang menetes, dan kerah yang lembap.

Tujukan pada bagian yang paling basah satu per satu. Pegang kain beberapa inci dari ventilasi udara dan putar perlahan. Fokus pada bagian yang cenderung tergenang air. Tidak punya pengering tangan? Pengering rambut juga bisa digunakan. Bahkan pemanas atau ventilasi udara yang hangat di dalam mobil dapat membantu jika Anda mengatur posisi tubuh dengan tepat.


5. Manfaatkan panas tubuh dan gerakan tubuh

Tubuh seperti pemanas portabel. jika digunakan secara strategis, tubuh dapat membantu mengeringkan pakaian lebih cepat. Gerakan konstan, berjalan, joging ringan, bahkan bergoyang sambil berdiri - dapat menjaga sirkulasi udara di kain dan kulit.

Duduk diam dengan pakaian basah hanya akan memperburuk rasa dingin dan memperlambat pengeringan. Sebaliknya, tetaplah aktif. Bahkan gerakan halus membantu menghasilkan panas tubuh yang membantu penguapan. Peregangan ringan atau jalan cepat beberapa menit akan lebih membantu daripada yang Anda kira. 

 


Hal yang boleh dilakuakan saat mengeringkan pakaian:

- Lepaskan aksesoris seperti kaos kaki, syal, dan jaket jika basah kuyup karena mereka lebih banyak menahan air.
- Teruslah bergerak, meskipun hanya mondar-mandir sebentar sambil menunggu bus atau kereta.

Hal yang tidak boleh dilakukan

- Jangan duduk di kursi berbahan kain dengan pakaian basah.
- Jangan berdiri diam di dalam AC dingin saat basah, itu tiket untuk anda mengalami masuk angin. 

Basah kuyup karena hujan memang menyebalkan, tetapi bukan berarti Anda akan berjalan-jalan seharian dengan perasaan yang tidak enak. Beberapa penyesuaian kecil, berpikir cepat, dan memanfaatkan lingkungan sekitar dengan cerdas dapat mengeringkan pakaian lebih cepat dari yang Anda duga. Tidak perlu pengering, tidak perlu mengganti pakaian, tidak perlu drama, cukup dengan memanfaatkan apa yang ada di sekitar.
 

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement