Jika jaket, hoodie, atau bahkan selendang tersedia, tutupi pakaian basah dengan benda tersebut. Selain menjaga agar angin tidak mengenai kulit basah Anda, hal itu juga membantu menahan sebagian panas tubuh dan mempercepat penguapan. Pilih lapisan luar yang longgar, bukan sesuatu yang lengket.
Triknya adalah menciptakan ruang yang hangat dan sedikit terisolasi antara kain lembap dan udara luar, seperti cara kerja pengering. Jangan sampai Anda terjebak dalam jas hujan plastik setelah basah kuyup. Itu cara yang pasti untuk berubah menjadi roti kukus.
Terjebak di kamar mandi mal, kantor, atau kafe? Beruntunglah ada pengering tangan. Mesin ini tidak hanya dibuat untuk tangan yang basah, tetapi juga dapat menjadi pahlawan untuk lengan yang basah, ujung pakaian yang menetes, dan kerah yang lembap.
Tujukan pada bagian yang paling basah satu per satu. Pegang kain beberapa inci dari ventilasi udara dan putar perlahan. Fokus pada bagian yang cenderung tergenang air. Tidak punya pengering tangan? Pengering rambut juga bisa digunakan. Bahkan pemanas atau ventilasi udara yang hangat di dalam mobil dapat membantu jika Anda mengatur posisi tubuh dengan tepat.
Tubuh seperti pemanas portabel. jika digunakan secara strategis, tubuh dapat membantu mengeringkan pakaian lebih cepat. Gerakan konstan, berjalan, joging ringan, bahkan bergoyang sambil berdiri - dapat menjaga sirkulasi udara di kain dan kulit.
Duduk diam dengan pakaian basah hanya akan memperburuk rasa dingin dan memperlambat pengeringan. Sebaliknya, tetaplah aktif. Bahkan gerakan halus membantu menghasilkan panas tubuh yang membantu penguapan. Peregangan ringan atau jalan cepat beberapa menit akan lebih membantu daripada yang Anda kira.