Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hati-Hati! Minum Obat Pereda Nyeri Tanpa Resep Dokter Picu Gagal Ginjal

Felisitas Natali Ancilla Resty , Jurnalis-Kamis, 26 Juni 2025 |13:49 WIB
Hati-Hati! Minum Obat Pereda Nyeri Tanpa Resep Dokter Picu Gagal Ginjal
Hati-Hati! Minum Obat Pereda Nyeri Tanpa Resep Picu Gagal Ginjal (Foto: Freepik)
A
A
A

Jika kerja enzim COX terhambat karena prostaglandin tertekan, maka pembuluh pada ginjal itu akan menyempit  (vasokonstriksi) dan menyebabkan penurunan aliran darah ke ginjal yang dapat membuat glomerulus atau ginjal rusak.

“Jadi NSAID atau obat-obatan nyeri yang dikonsumsi rutin, kronis, lama berbulan-bulan hingga berkelanjutan terus-menerus, kalau ga minum itu seharian nggak enak. Hati-hati ginjalmu mungkin bisa menjadi rusak,” ungkapnya.

dr. Decsa pun juga menambahkan kasus yang sering ia temui, di mana pasiennya telah berusia 30-40 tahunan yang rajin minum obat nyeri setiap hari selama satu tahun terakhir hingga akhirnya obat nyeri itu tidak ada efeknya lagi kemudian pasien itu mencampur jamu pegelinu yang kadang jamunya tanpa merk. Jamu tanpa merk ini bisa jadi sudah ada campuran obat nyeri dan akan lebih parah jika dicampur dengan steroid.

Berdasarkan kasus ini, ginjal pasien fungsinya menurun hingga 15% sehingga pasien itu harus rutin cuci darah. Pasien itu tidak pernah mengetahui bahwa penyebab fungsi ginjalnya menurun adalah dari obat nyeri yang selama ini ia konsumsi.

“Nah dari kasus pasien tadi, ginjalnya menurun hingga 15%. Jadi fungsinya sudah menurun hingga 15%, sekarang pasien itu rutin cuci darah. Ironisnya, dia nggak pernah tau kalau penyebabnya adalah obat nyeri yang dia anggap biasa,” ungkapnya

Oleh karena itu, konsumsi obat nyeri secara rutin, lama dan berkelanjutan akan memicu terjadinya gagal ginjal, apalagi jika pasien itu memiliki hipertensi.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement