Dokter Ingatkan Ayah Milenial Berhenti Merokok: Penyakit Bukan Warisan!
DOKTER Spesialis Jantung dr. Bobby Arfhan Anwar, SpJP(K) mengingatkan para ayah milenial untuk berhenti mrokok. Ayah milenial harus memikirkan pentingnya berhenti merokok demi melindungi masa depan anak dan keluarga mereka.
dr. Bobby menyampaikan bahwa lonjakan angka perokok di kalangan anak-anak Indonesia saat ini menjadi persoalan yang semakin mengkhawatirkan. Diperkirakan pada 2023 terdapat sekitar 5 juta anak Indonesia yang menjadi perokok, dan salah satu penyebab terbesarnya adalah meniru perilaku ayah yang merokok di rumah.
“Yuk sama-sama berusaha jadi ayah yang memberikan kenangan dan teladan yang baik dalam hidup anak kita,” kata dia dilansir dari Instagram pribadinya @dr.bobbyjantung, Kamis (26/6/2024).
Ia menekankan bahwa meski seseorang merasa tubuhnya masih sehat meski sudah merokok selama puluhan tahun, risiko penyakit tetap mengintai di usia yang lebih tua. Dampak jangka panjang dari rokok bukan hanya berbahaya bagi diri sendiri, tetapi juga berpotensi membebani keluarga yang harus merawat ketika sakit datang.
Selain itu, dr. Bobby juga menyinggung alasan yang kerap dipakai sebagian orang untuk terus merokok, seperti, “Kakek saya dulu umur 70 masih sehat walau merokok.” Menurutnya, pandangan seperti itu justru membuat generasi saat ini menjadi contoh buruk bagi anak-anak mereka.
“Bayangkan jika Bapak berhenti merokok, lalu memberi tahu anak dan cucu: ‘Kakek dulu merokok, tapi kakek tahu itu bahaya. Sekarang kakek berhenti, kalian juga harus bisa tidak merokok,” jelasnya.
dr. Bobby menutup imbauannya dengan mengajak seluruh pria dewasa, khususnya para ayah, untuk mulai berpikir jangka panjang. Menjadi orang tua bukan hanya soal mencari nafkah, tapi juga memberi teladan yang sehat dan bertanggung jawab bagi generasi penerus.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
