Juliana Marins diketahui tengah melakukan pendakian di kawasan Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu, 21 Juni 2025. Ia ditemani oleh seorang pemandu lokal dan lima pendaki lainnya.
Tragedi terjadi pada pukul 06.30 WITA, saat rombongan berada di area sekitar danau kawah.
Diduga kehilangan pijakan atau tergelincir, Juliana jatuh ke dalam jurang yang sangat curam. Tim SAR gabungan yang diturunkan menemukan posisi korban berada di kedalaman sekitar 400 meter dari titik jatuh.
Medan yang ekstrem dan cuaca buruk menyulitkan upaya evakuasi secara langsung. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram menyebut bahwa lokasi jatuhnya korban berada di dinding terjal yang nyaris vertikal, membuat akses hanya memungkinkan dengan keahlian teknis tingkat tinggi serta peralatan khusus.
(Khafid Mardiyansyah)