Bandar Udara Dhoho dibangun dengan standar internasional, dengan landasan pacu sepanjang 3.300 meter dan lebar 45 meter, mampu menampung pendaratan pesawat jet berbadan lebar.
Terminal penumpang di bandara tersebut dirancang untuk menampung hingga 1 ,5 juta penumpang setiap tahunnya pada tahap awal, dan akan mampu menampung hingga 10 juta penumpang per tahunnya pada tahap ultimatenya, memastikan kenyamanan dan kemudahan bagi para penumpang pesawat udara.
Bandara Dhoho, Kediri, Jawa Timur yang dibangun oleh PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dengan skema KPBU senilai Rp13 triliun, kini hanya menyisakan 1 rute penerbangan saja Kediri - Jakarta PP.
Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDHI) Maksin Arisandi mengatakan satu-satunya rute tersebut melayani 2 kali dalam seminggu, yaitu setiap hari Rabu dan Jumat menggunakan maskapai Citilink. Padahal sebelumnya bandara tersebut juga melayani rute Kediri - Balikpapan PP menggunakan maskapai Super Air Jet.
(Khafid Mardiyansyah)