Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Vidi Aldiano Kemoterapi ke Malaysia di Tengah Kisruh Royalti Lagu: Kuat Kuat Kuat!

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Kamis, 12 Juni 2025 |11:42 WIB
Vidi Aldiano Kemoterapi ke Malaysia di Tengah Kisruh Royalti Lagu: Kuat Kuat Kuat!
Vidi Aldiano Kemoterapi ke Malaysia di Tengah Kisruh Royalti Lagu: Kuat Kuat Kuat! (Foto: Instagram)
A
A
A

VIDI ALDIANO baru-baru ini membagikan kondisi terkininya di tengah kisruh royalti musik dengan pemilik lagu ‘Nuansa Bening’ yang pernah dia nyanyikan.

Melalui unggahan terbaru di Instagram Story, Vidi membagikan potret dirinya sedang berada di sebuah ruang rumah sakit di Penang, Malaysia.

Dalam foto tersebut, tampak tangan Vidi dengan perban bekas infus, mengacungkan jempol ke arah kamera.

Latar belakang memperlihatkan peralatan medis dan suasana steril khas ruang rawat. Namun yang paling menyentuh adalah keterangan singkat yang ditulis Vidi.

Vidi Aldiano

"It's that time of the month again… Strong strong strong… Bismillah doain ya teman-teman,” tulis Vidi, dalam keterangan postingan di akun Instagramnya, @vidialdiano, dikutip Kamis (12/6/2025).

Kalimat itu seolah menjadi mantra yang terus ia ulang. Tak hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk para pengikutnya yang mengikuti perjuangan kesehatannya sejak beberapa tahun terakhir.

Tak hanya itu. Dipostingan selanjutnya pada Kamis (12/6), Vidi terlihat membagikan potret sebuah lorong rumah sakit dengan tulisan “Chemotherapy Day Ward” terpampang jelas di dinding, menunjukkan bahwa Vidi tengah menjalani sesi kemoterapi.

Vidi Aldiano Ungkap Kondisi Kesehatan usai Pemeriksaan di Penang

Menariknya, Vidi menyematkan caption singkat namun penuh makna dalam unggahan tersebut, “Spa day bismillah…”.

Kalimat ini seolah menyiratkan upaya Vidi untuk melihat proses kemoterapi sebagai sesuatu yang positif dan penuh semangat, layaknya menjalani hari relaksasi di spa.

Diketahui, Vidi telah menjalani pengobatan intensif setelah didiagnosis menderita kanker ginjal pada akhir 2019 lalu.

Meski kini kondisinya telah lebih stabil, perawatan berkala tetap menjadi bagian dari rutinitas hidupnya.

 

Menariknya, unggahan ini muncul di tengah situasi panas dunia musik Indonesia terkait polemik pembagian royalti.

Sebagai salah satu musisi muda yang vokal dalam menyuarakan hak-hak musisi, Vidi kerap menyuarakan pentingnya transparansi dan keadilan dalam sistem distribusi royalti.

Dalam berbagai kesempatan, ia menyoroti kurangnya kepastian hukum dan perlindungan terhadap karya musisi tanah air.

Namun, alih-alih memilih menyerah, Vidi justru menunjukkan ketangguhannya. Unggahan dengan tulisan “Strong strong strong…” menjadi simbol semangat untuk terus bertahan. Baik dalam menghadapi tantangan kesehatan pribadi maupun memperjuangkan hak-hak musisi di negeri sendiri.

Sebagai informasi, lagu Nuansa Bening, ciptaan Adjie Soetama, merupakan salah satu karya legendaris Indonesia yang pertama kali dipopulerkan oleh Keenan Nasution pada era 1980-an.

Lagu ini dikenal luas karena liriknya yang puitis dan melodi yang menyentuh, serta menjadi bagian dari sejarah musik pop Indonesia.

Namun, di balik keindahan lagu tersebut, muncul kisruh terkait royalti ketika versi baru lagu ini dibawakan oleh penyanyi Vidi Aldiano.

Vidi Aldiano merilis ulang lagu Nuansa Bening sebagai bagian dari proyek penghormatan terhadap musik lawas Indonesia.

Versi Vidi mendapat sambutan hangat dari penggemar musik lintas generasi. Namun, peluncuran ini memicu kontroversi karena persoalan perizinan dan royalti kepada pihak pencipta lagu.

Dalam sebuah pernyataan, keluarga Adjie Soetama menyampaikan bahwa penggunaan lagu tersebut oleh Vidi dilakukan tanpa izin resmi kepada ahli waris.

 

Mereka menyayangkan bahwa meskipun lagu tersebut dinyanyikan kembali secara profesional dan komersial, proses perizinan tidak dijalankan sebagaimana mestinya.

Kisruh ini menyoroti permasalahan yang kerap terjadi dalam industri musik Indonesia, yakni perlindungan hak cipta dan distribusi royalti yang belum sepenuhnya transparan.

Meski Vidi menyebut bahwa ia telah membayar royalti melalui publisher resmi, pihak keluarga pencipta merasa tidak dilibatkan secara langsung dan menganggap ada kekeliruan dalam alur perizinan.

Dalam klarifikasinya di media sosial, Vidi mengaku tidak bermaksud merugikan pihak manapun dan menyatakan bahwa semua proses telah ia jalani sesuai prosedur yang berlaku. Ia menyayangkan adanya kesalahpahaman dan berharap masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

“Saya sangat menghormati karya Om Adjie Soetama, dan justru ingin mengenalkan kembali lagu ini ke generasi baru. Saya akan berupaya menyelesaikan ini dengan cara yang baik,” tulis Vidi dalam unggahannya, beberapa waktu lalu.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement