Berat permen karet biasanya antara 2 dan 6 gram dan hasil dari penelitian ini, Loowe menyatakan bahwa per-gram permen karet melepaskan 100 mikroplastik bahkan ada beberapa permen karet yang per-gramnya melepaskan 600 mikroplastik. Berarti satu permen karet dapat melepaskan 3.000 mikroplastik dan jika per-tahunnya seseorang mengkonsumsi 160-180 permen karet kecil, maka sekitar 30.000 mikroplastik telah masuk ke dalam tubuhnya.
Mikroplastik pada permen karet akan terlepas pada dua menit awal karena gesekan dari mengunyah, kemudian setelah delapan menit mengunyak mikroplastik yang bercampur dengan air liur sebanyak 94%. Disarankan untuk mengunyah permen karet lebih lama karena kalau sering mengkonsumsi permen karet baru, mikroplastik yang masuk ke dalam tubuh akan lebih banyak.
Mohanty mengatakan bahwa penelitian ini hanya dapat melihat mikroplastik berukuran 20mm saja atau lebih besar dan kemungkinan ukuran mikroplastik yang lebih kecil tidak terdeteksi.
Pada postingan Instagram dr. Gerry menjelaskan, mikroplastik memicu gangguan hormon, peradangan bahkan meningkatkan penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes dan berujung serangan jantung, stroke dan gagal ginjal kronis. Oleh karena itu, mulai sekarang kurangi konsumsi permen karet.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)