Meski begitu, ia mengingatkan bahwa semua tindakan medis pasti memiliki risiko, termasuk operasi plastik. Risiko tersebut meliputi waktu pemulihan yang panjang, bekas luka, infeksi, hingga hasil yang tidak sesuai harapan.
dr. Jonathan menekankan bahwa standar kecantikan akan selalu berubah, namun penampilan yang proporsional sesuai etnis dan kulit yang sehat akan selalu menjadi nilai tambah.
“Kecantikan bukan hanya dari luar. Personality atau sifat seseorang sangat berperan dalam membuat orang terlihat menarik. Kesehatan pun tercermin dari wajah dan tubuh,” katanya.
Untuk itu ia mendorong masyarakat, khususnya perempuan, agar tidak bergantung secara berlebihan pada standar kecantikan sosial media. Fokuslah pada pola hidup sehat, kepercayaan diri, dan penerimaan terhadap diri sendiri.
Standar kecantikan akan terus berevolusi, namun kesehatan kulit, proporsi wajah alami, dan kepribadian positif tetap menjadi hal yang tidak lekang oleh waktu. Daripada mengejar standar yang terus berganti, mari rawat diri dari dalam – secara fisik maupun mental.
(Kemas Irawan Nurrachman)