Beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko komplikasi dari operasi plastik, menurut Dr. Juber, antara lain:
- Perokok aktif
- Memiliki sistem imun yang lemah
- Penderita HIV
- Gaya hidup dan pola makan yang kurang sehat
- Sirkulasi darah yang buruk
- BMI di atas 30
- Penderita diabetes
Tips Mengurangi Risiko Komplikasi Operasi Plastik
Dr. Mahammad Juber memberikan beberapa tips penting untuk mengurangi risiko:
- Pilih dokter bedah plastik yang tersertifikasi dan memiliki pengalaman dalam prosedur yang diinginkan.
- Jawab pertanyaan dokter dengan jujur selama konsultasi, terutama soal riwayat kesehatan dan konsumsi obat/suplemen.
- Ikuti semua instruksi sebelum operasi, seperti berhenti merokok dan menghentikan obat tertentu.
- Patuhi instruksi pasca-operasi, termasuk perawatan luka, aktivitas yang harus dihindari, dan penggunaan obat.
- Hindari tawaran operasi plastik dengan harga terlalu murah apalagi di luar negeri, karena bisa berisiko lebih tinggi dan minim jaminan keselamatan.
Risiko Hasil Tidak Sesuai Harapan
Satu risiko lain yang tak kalah penting adalah hasil operasi yang tidak sesuai ekspektasi. Banyak orang kecewa karena tidak mendapatkan penampilan yang diidamkan. Hal ini bisa dipengaruhi oleh:
- Faktor genetik
- Kondisi dan elastisitas kulit
- Ketidakseimbangan alami pada bentuk wajah atau tubuh
Maka dari itu, penting untuk memiliki ekspektasi realistis dan berdiskusi terbuka dengan dokter sebelum prosedur dilakukan.
Operasi plastik bukan tanpa risiko. Meski menjanjikan perubahan penampilan, prosedur ini tetap memerlukan pertimbangan medis yang matang. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman dan jangan mudah tergiur oleh penawaran harga yang terlalu murah. Ingat, kesehatan selalu lebih penting daripada penampilan sesaat.