Para dokter dan ahli kesehatan mental merekomendasikan beberapa cara untuk mengurangi dampak negatif dari standar kecantikan, di antaranya:
• Membatasi atau menjauhi penggunaan media sosial yang memicu ketidakpuasan terhadap bentuk tubuh
• Meningkatkan self-talk positif dan menerima tubuh apa adanya
• Fokus pada kemampuan dan karakter, bukan penampilan fisik
• Berkonsultasi dengan psikolog atau konselor bila tekanan mulai memengaruhi kehidupan sehari-hari
Standar kecantikan yang tidak realistis bukan hanya isu sosial, tetapi juga masalah kesehatan mental yang serius. Penting bagi masyarakat, terutama orangtua dan pendidik, untuk lebih waspada terhadap dampaknya. Membangun kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dan penerimaan diri dapat menjadi langkah awal menuju perubahan yang lebih positif.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)