Mengetahui manfaat tersebut, Eisai kemudian menanam bibit pohon teh mactah di halaman kuil di Kyoto, tempat tinggal Shogun Kamakura. Selama periode itu, matcha diproduksi dalam jumlah terbatas karena dianggap sebagai simbol status kemewahan.
Seiring perkembangan zaman, Matcha dikembangkan dengan metode baru untuk membudidayakan tanaman teh hijau dengan teknik Tencha. Metode ini dipercaya dapat memaksimalkan khasiat dari matcha.
(Kemas Irawan Nurrachman)