Hasil pemindaian menunjukkan bahwa tulang belakang lehernya terdistorsi dan terkilir, dan jaringan parut telah terbentuk di tulang belakang bagian atasnya akibat terlalu meregang selama jangka waktu lama.
Dokter mencoba mengobati kepalanya dengan penyangga leher, namun pasien mengeluhkan mati rasa di lehernya. Mereka memutuskan untuk memilih solusi lain yakni prosedur pembedahan. Dokter kemudian mengangkat sebagian kecil tulang belakang yang terdistorsi dan jaringan parut sebelum memasukkan sekrup dan batang logam ke tulang lehernya untuk memperbaiki postur tubuhnya.
(Kemas Irawan Nurrachman)