Melalui media sosial dan penampilannya di panggung internasional, Rawdah terus menyuarakan kebebasan berekspresi dan keberagaman budaya.
Keberaniannya untuk tampil dengan hijab di Cannes, yang notabene merupakan ruang yang seringkali didominasi oleh standar kecantikan Barat, dianggap sebagai langkah penting dalam membuka pintu inklusivitas di dunia mode dan hiburan.
Banyak netizen memuji sikapnya yang tegas dan elegan. Salah satu komentar yang viral berbunyi, “Nih artis muda... sederhana tapi terlihat mahal dan elegan... masih muda loh.”
Penampilannya juga menepis stigma yang selama ini melekat, bahwa fashion dan iman seringkali dianggap tidak bisa selaras.
Rawdah Mohamed membuktikan bahwa wanita muslim berhijab bisa menjadi bagian dari percakapan global soal kecantikan, mode, dan representasi.
Lahir di Somalia dan besar di Norwegia, Rawdah Mohamed adalah model profesional yang juga aktif dalam berbagai kampanye sosial.
Namanya mulai dikenal luas ketika ia membintangi kampanye mode dari rumah-rumah ternama, sambil tetap mempertahankan identitasnya sebagai wanita muslim berhijab.
Ia juga bekerja sebagai editor fashion dan sering berbicara tentang inklusivitas serta representasi di industri mode Eropa.
Dengan kehadirannya di Cannes tahun ini, Rawdah bukan hanya melenggang di atas karpet merah, tapi juga membuka jalan bagi banyak perempuan berhijab lainnya untuk bermimpi besar dan melangkah sejauh mungkin.
(Kemas Irawan Nurrachman)