Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), vaksin dengan efikasi 50% dapat mencegah hingga 76 juta kasus TBC baru dan menyelamatkan 8,5 juta nyawa dalam 25 tahun ke depan, serta menghemat lebih dari $41 miliar dalam biaya rumah tangga yang terkena dampak TBC.
Saat ini, uji klinis fase 3 sedang berlangsung di tujuh negara, termasuk Indonesia, dengan melibatkan sekitar 20.000 peserta.
Uji coba ini bertujuan untuk mengevaluasi efikasi dan keamanan vaksin pada populasi yang lebih luas, termasuk individu yang hidup dengan HIV.
Vaksin M72/AS01E menunjukkan harapan besar dalam upaya global untuk mengendalikan TBC, terutama di negara-negara dengan beban penyakit yang tinggi seperti Indonesia.
Jika uji klinis fase 3 berhasil, vaksin ini bisa menjadi vaksin TBC pertama yang efektif untuk remaja dan dewasa dalam lebih dari satu abad, memberikan alat baru yang kuat dalam perang melawan TBC.
(Qur'anul Hidayat)