Dengan begitu, konsumsi satu gelas sesuai takaran saji dapat memenuhi 30 persen kebutuhan zat besi pada anak di usia 1-3 tahun.
Meski begitu, ia menekankan bahwa meskipun susu yang telah difortifikasi dapat membantu, sumber utama zat besi sebaiknya tetap berasal dari makanan sehari-hari.
“Pemenuhan zat besi dari susu tidak bisa berdiri sendiri. Harus tetap diimbangi dengan sumber makanan kaya zat besi, baik dari hewani seperti daging merah, hati ayam, dan hati sapi, maupun dari nabati seperti bayam, brokoli, dan kacang-kacangan,” ungkap dr. Denta.
(Qur'anul Hidayat)