Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Fakta Dugaan Pencabulan Ketua Yayasan Ponpes, Korban Berani Lapor Usai Nonton Serial Bidaah

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Rabu, 23 April 2025 |17:36 WIB
4 Fakta Dugaan Pencabulan Ketua Yayasan Ponpes, Korban Berani Lapor Usai Nonton Serial Bidaah
4 Fakta Dugaan Pencabulan Ketua Yayasan Ponpes, Korban Berani Lapor Usai Nonton Serial Bidaah
A
A
A

Tindakan Hukum

Kepolisian setempat telah menerima lima laporan terkait kasus ini dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. 

Langkah-langkah yang diambil termasuk meminta klarifikasi dari semua pihak terkait dan melakukan olah tempat kejadian perkara di lingkungan pondok pesantren .​


Kasus Serupa di Lombok

Kasus ini bukan yang pertama terjadi di Lombok. Sebelumnya, pada Desember 2024, pimpinan Pondok Pesantren HF di Kecamatan Lembar, Lombok Barat, bersama anaknya dan seorang ustaz lainnya, ditahan atas dugaan pencabulan dan persetubuhan terhadap empat santriwati. 

Modus yang digunakan termasuk meminta korban menjaga anggota keluarga pelaku yang sakit, kemudian melakukan tindakan pelecehan saat korban berada dalam posisi rentan .​


Pentingnya Kesadaran dan Edukasi

Kasus-kasus ini menyoroti pentingnya kesadaran dan edukasi tentang kekerasan seksual di lingkungan keagamaan. Serial seperti Bidaah dapat berperan sebagai alat edukatif yang mendorong korban untuk berbicara dan mencari keadilan. 

Namun, upaya ini harus didukung oleh tindakan nyata dari pihak berwenang dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi semua.​

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement