Meski demikian, tidak berarti pria dan wanita tidak bisa menjalin hubungan pertemanan yang murni dan sehat. Psikoterapis asal Manhattan, Dana Dorfman, menyatakan bahwa pria dan wanita tetap bisa memiliki hubungan platonik yang tulus. Namun, ia tidak menampik bahwa di titik tertentu, bisa saja muncul keinginan dari salah satu pihak untuk membawa hubungan tersebut ke arah yang lebih romantis.
Inilah sebabnya mengapa banyak yang beranggapan bahwa persahabatan antara pria dan wanita kerap dianggap tidak sepenuhnya murni. Ada potensi tersembunyi di balik kedekatan tersebut yang membuat garis antara persahabatan dan romansa menjadi kabur.
(Qur'anul Hidayat)