Emoji loudly crying face menjadi salah satu emoji yang paling sering digunakan di kalangan gen Z.
Hal ini lantaran penggunaannya yang fleksibel dan dramatis, terutama di kalangan Gen Z dan media sosial.
Lantas, apa arti emoji loudly crying face dalam kamus gen Z ini ya? Berikut ulasannya, dirangkum Okezone dari berbagai sumber, Kamis (20/32025).
Emoji loudly crying face bisa mewakili berbagai perasaan, mulai dari kesedihan mendalam, terharu, bahagia berlebihan, hingga reaksi lucu.
Banyak meme dan tren media sosial menggunakan emoji ini secara ironis atau berlebihan, seperti untuk mengekspresikan kelaparan, kelelahan, atau bahkan sesuatu yang sebenarnya tidak menyedihkan sama sekali.
Emoji ini Bisa dipakai untuk menunjukkan sesuatu yang benar-benar menyedihkan. Bisa digunakan secara hiperbola untuk efek komedi atau drama.
Generasi muda sering memodifikasi makna sesuatu agar lebih relatable dan sesuai dengan gaya komunikasi digital mereka.
Emoji loudly crying face yang awalnya untuk menangis sungguhan, kini lebih sering digunakan untuk sesuatu yang ‘lebay’ atau bercanda.
Karena semua faktor ini, emoji ???? sering muncul di berbagai platform dan menjadi bagian dari bahasa gaul digital masa kini.
Jadi, bagi Gen Z, emoji loudly crying face (????) sering digunakan dengan makna yang lebih fleksibel daripada arti harfiahnya.
Selain menunjukkan kesedihan atau tangisan sebenarnya, emoji ini juga sering digunakan untuk:
1.Ekspresi berlebihan. Misalnya, ketika sesuatu sangat lucu atau menggemaskan:
"Anjing kecil ini lucu banget ????????"
2.Rasa terharu atau kebahagiaan ekstrem . Misalnya, saat seseorang merasa sangat bersyukur atau tersentuh:
"Akhirnya aku bisa nonton konser idola aku ????"
3.Drama atau lebay dalam percakapanz Misalnya, untuk menambah kesan hiperbola dalam cerita: "Gue baru makan, tapi udah laper lagi ????".
Jadi, emoji ini lebih sering digunakan dalam konteks yang tidak selalu sedih, tetapi lebih ke ekspresi yang emosional dan dramatis.
(Kemas Irawan Nurrachman)