Apakah ibu hamil boleh berpuasa? Pertanyaan ini tentu banyak diutarakan para wanita yang tengah mengandung buah hatinya. Secara medis, ibu hamil diperbolehkan berpuasa, namun kondisi kesehatan ibu harus dalam keadaan sehat, serta kebutuhan gizi dan nutrisi untuk janin tetap harus terpenuhi.
Kehamilan terbagi dalam tiga fase trimester. Pada trimester pertama (0-12 minggu), janin masih dalam tahap awal pembentukan organ. Sehingga ibu hamil sangat membutuhkan asupan nutrisi yang cukup, dengan begitu, di fase ini, ibu hamil sebaiknya tidak berpuasa.
Memasuki trimester kedua (13-24 minggu) dan trimester ketiga, ibu hamil diperbolehkan berpuasa asalkan dalam kondisi sehat. Namun, sebelum memutuskan untuk berpuasa, sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan. Selain itu, pemenuhan nutrisi tetap harus diperhatikan agar kesehatan ibu dan janin tetap optimal.
Puasa saat hamil ternyata memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Salah satunya adalah berpuasa pada trimester ketiga dapat menurunkan risiko diabetes gestasional. Dengan begitu, kadar gula darah ibu hamil dapat lebih terkontrol, sehingga mengurangi kemungkinan komplikasi kehamilan akibat lonjakan gula darah.
Tak hanya itu, puasa juga menjaga konsentrasi dan suasana hati ibu hamil. Hal ini karena puasa dapat merangsang regenerasi serta perkembangan sel-sel di dalam otak, yang berpengaruh pada kestabilan emosi.
Untuk menjaga kesehatan ibu dan janin selama berpuasa, asupan gizi yang seimbang sangat penting. Idealnya, ibu hamil perlu mengonsumsi 50% karbohidrat, 25% protein, 10–15% lemak sehat, serta vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup.
Selain itu, untuk menjaga hidrasi dengan meminum minimal 8 gelas air putih sehari sangat dianjurkan. Pola minum yang disarankan adalah 2 gelas saat berbuka, 4 gelas di malam hari, dan 2 gelas saat sahur.
Sebelum berpuasa, ibu hamil juga harus memantau berat badannya. Jika terjadi penurunan berat badan yang signifikan, maka sebaiknya memperhatikan kembali asupan nutrisi agar kebutuhan janin tetap terpenuhi. Mengonsumsi makanan bergizi seperti brokoli, wortel, dan asparagus dapat menjadi pilihan tepat untuk menu sahur maupun berbuka.