Alternatif Sehat untuk Penggemar Cemilan Manis: Beralih ke Gula Ramah
Apakah kamu pernah takut untuk konsumsi cemilan manis karena dampak negatif yang mungkin ditimbulkannya? Terlebih lagi jika kamu mengonsumsi cemilan yang memakai gula reguler. Perlu kamu ketahui bahwa gula reguler memiliki Indeks Glikemik yang tinggi
Tapi, menahan untuk tidak konsumsi makanan manis memang sulit untuk dilakukan, bukan? Dalam artikel ini, bersama Audy Aprillia, mari simak solusi agar kamu tidak perlu takut dan khawatir ketika mengonsumsi cemilan manis, serta apa yang terjadi jika kamu terlalu banyak mengonsumsi gula reguler.
Konsumsi Makanan Manis Berbahaya, loh!
Cemilan manis memang teman yang tepat jika kamu termasuk orang yang suka marathon film atau drama, apalagi drama Korea yang hanya 16 episode. Tapi, terlalu sering mengonsumsi makanan manis sangat berbahaya, loh! Berikut penjelasan lengkapnya:
Kadar Gula Darah Naik Dengan Cepat: jika kadar gula darah dalam tubuh kamu naik, kamu akan cepat merasa lemas. Hal ini akan sangat mengganggu aktivitas sehari-harimu.
Berat Badan Naik: mengonsumsi gula atau cemilan manis secara berlebihan akan membuat berat badan kamu cepat naik. Jika berat badan sudah naik, bisa memicu penyakit berbahaya seperti obesitas dan diabetes tipe 2.
Pengertian Indeks Glikemik
Untuk menghindari hal-hal di atas, kamu bisa memilih cemilan yang ber-Indeks Glikemik rendah. Indeks Glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan diproses menjadi glukosa dan meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Makanan atau cemilan yang memiliki Indeks Glikemik rendah cenderung membuat kamu kenyang secara perlahan, jadi tidak akan membuat kamu cepat lapar. Sedangkan, makanan atau cemilan yang ber-Indeks Glikemik tinggi seperti gula reguler, akan membuat kamu cepat lapar dan nantinya akan membuat kamu mengalami sugar craving.
Solusi untuk Kamu yang Doyan Ngemil
